Advertisement
Foto: Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, dan menjadi Pj Sekdaprov Jatim, Dr. Ir. H. Wahid Wahyudi, MT. |
Asosiasi Wartawan Surabaya – Walaupun sibuk mengurusi dunia pendidikan di Jawa Timur, sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, dan menjadi Pj Sekdaprov Jatim, Dr. Ir. H. Wahid Wahyudi, MT, juga aktif di organisasi sosial dari mengurusi pendidikan, olahraga, hingga keagamaan serta tokoh di Masjid bahkan jadi Ketua RT di kampungnya.
DR. Ir. Wahid Wahyudi, MT lebih dekat. Dari riwayat pendidikan, Wahid merupakan lulusan S1 Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Sedangkan gelar Doktornya ia peroleh dari Jurusan Kajian Lingkungan dan Pembangunan Universitas Brawijaya Malang.
Pria dengan ciri khas senyum sapa, adalah kelahiran Lamongan, tercatat aktif menjadi Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) ITS, Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Timur, Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergasi) Wilayah Jawa Timur, Ketua Umum Sepak Takraw Jawa Timur, dan Ketua Umum Pusat Inkubasi Bisnis Syariah MUI Jawa Timur.
"Walaupun saya jadi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Pj Sekdaprov Jatim saya masih aktif di organisasi-organisasi sosial, saya memanfaatkan sela-sela waktu yang saya punya termasuk saat-saat hari libur, agar bisa bermanfaat dan bisa menangani organisasi-organisasi yang ada di dalamnya," tutur Wahid, saat diwawancarai Liputan Indonesia, Kamis, (7/7/2022).
"Ya bersyukur Alhamdulillah, saya selalu nerima atas semua ini sehingga saya semangat dalam hidup dan tidak merasa pernah gagal, saya selalu ingin bermanfaat bagi sesama, apapun yang diberikan oleh Alloh kepada saya," ujar bapak 4 anak tersebut.
Pria alumni Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS tersebut, juga menjadi penasehat di lembaga takmir masjid PWNU Jawa Timur serta menjadi pelindung Masjid Agung di Lamongan.
Sebelum menjabat Kepala Dinas Pendidikan, Wahid meniti karirnya sebagai staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Timur, dan sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan LLAJ Jawa Timur.
Pada tahun 2015-2016 Wahid juga diberi amanah menjadi Pj Bupati Lamongan dan Pjs Wali Kota Malang. Sosoknya yang ramah dan mudah bergaul, dan pengalaman di birokrasi membuat Wahid didapuk sebagai Ketua RT di perumahannya.
"Mungkin karena pengalaman saya sehingga dipercayai sama tetangga-tetangga untuk menjadi Ketua RT di perumahan saya. Alhamdulillah saya bersyukur atas kepercayaan ini semua," ungkap Wahid.
Wahid mengatakan, dirinya mempunyai prinsip hidup tidak mudah untuk berpuas diri dan harus tetap belajar, termasuk belajar dari orang-orang sukses lainnya. "Satu hal yang saya lakukan adalah saya selalu mempelajari orang-orang yang sukses. Mengapa mereka bisa sukses, mungkin belajar dari itulah saya meniti karir ini," ungkap pria berusia 57 tahun tersebut.
Sejak menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur pada Januari 2020 lalu, Wahid mengatakan dirinya punya tantangan besar untuk memajukan pendidikan di Indonesia khususnya Jawa Timur. Terlebih pada saat pandemi Covid-19 ini, pendidikan juga merasakan imbasnya.
"Hampir setiap hari saya teleconference baik dengan Kepala Cabang Dinas maupun stakeholder yang lain. Kami selalu berharap bahwa sekolah itu selalu mempersiapkan skenario-skenario pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pendidikan Indonesia harus maju meskipun ada wabah di tengah kita," ucapnya.
Jadi moto hidup saya adalah kebahagiaan saya adalah cermin dari langkah saya dalam membahagiakan orang lain. Oleh karena itu, saya selalu ingin setiap langkah saya bisa bermanfaat bagi orang lain," ucap Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Selain prinsip untuk tidak mudah menyerah, pria yang sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jatim dan Sekdaprov Jatim tersebut cukup sederhana yaitu ingin melakukan yang terbaik untuk kesuksesan orang lain serta bisa bermanfaat bagi sesama.
Penulis : red
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"