Iklan

Redaksi  MSRI
Senin, 15 Januari 2024, Januari 15, 2024 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2024-01-15T13:26:41Z
berita terkinipemerintahan

Jokowi Hadiri Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia 2024 di Graha Unesa Surabaya

Advertisement
Jokowi Hadiri Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia 2024 di Graha Unesa Surabaya
Dok, foto; Jokowi Hadiri Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia 2024 di Graha Unesa Surabaya

BhirawaNews, SURABAYA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menghadiri Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia 2024 di Graha Unesa, Surabaya, Senin (15/01/2024).


Sementara Forkopimda Jawa Timur diantaranya 

• Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto

• Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa

• Pangdam V Brawijaya melakukan penjemputan kepada Presiden Jokowi.


Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memberikan arahan kepada para rektor dengan fokus utama pada peran krusial perguruan tinggi (PT) dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.


Dalam pidatonya, Jokowi menekankan peran strategis lembaga PT dalam membentuk SDM yang memiliki kekuatan fisik, mental, dan kreativitas untuk menghasilkan karya berkualitas.


Jokowi Hadiri Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia 2024 di Graha Unesa Surabaya
Dok, foto; Jokowi Hadiri Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia 2024 di Graha Unesa Surabaya

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyoroti peran kampus-kampus dalam membentuk karakter dan keahlian mahasiswa.


Selain itu, Jokowi menekankan tugas mulia perguruan tinggi sebagai lembaga riset untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Indonesia.


Meskipun orkestrasi penelitian dilakukan oleh Badan Riset dan inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jokowi memastikan bahwa perguruan tinggi tetap memiliki peran kunci dalam mengatasi tantangan SDM.


“Orkestrator penelitian mungkin berasal dari BRIN, tetapi peran perguruan tinggi dalam riset dan diplomasi harus benar-benar diperkuat,” tegas Presiden Jokowi.


Jokowi menegaskan bahwa kekayaan sumber daya alam tidak cukup untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Ia menyoroti pentingnya menghasilkan SDM unggul yang dilengkapi dengan pengetahuan dan inovasi berkualitas.


“Keduanya menjadi tugas penting lembaga pendidikan tinggi kita,” lanjutnya seperti dikutip harian disway.


Dalam kesempatan terakhir, Jokowi mengajak para rektor memanfaatkan bonus demografi tahun 2045 sebagai peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi negara maju.


Menurutnya, bonus demografi memberikan satu-satunya kesempatan bagi negara untuk mencapai status negara maju, dan Indonesia harus mampu memanfaatkannya dengan baik.


(Saiin BRN)