Advertisement
 |
| Dok, foto; Ida Roffi yang disebutkan Wali Dukun. Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Rabu (17/1/2024). Siang. |
BhirawaNews, SIDOARJO - Bertempat di Balai Desa Cemandi, Pemerintah Desa (Pemdes) Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo mengadakan mediasi, perihal pengaduan dari organisasi Pertapa ( persatuan tabib dan paranormal) Indonesia, dalam hal ini Dewan Pimpinan Pusat Pertapa Indonesia Bersatu,. Rabu (17/01/2024) siang.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekcam Sedati Sumeri Hariyanto, Kanit Intel Polsek Sedati Ipda Marsuhud, Bhabinkamtibmas Desa Cemandi Bayu Rizky, Perwakilan Puskesmas Sedati Lien Shinta Dewi, Ketua RW 005 dan Ida Rofi (teradu).
Berawal dari aduan organisasi Pertapa ke dinas terkait perihal Ida Roffi (wali dukun) diduga buka praktek pengobatan tradisional dan paranormal tanpa ijin
Selanjutnya, pihak desa memberikan fasilitas tempat untuk dilakukan mediasi, duduk bersama guna memberikan penjelasan dan penyelesaian.
"Kita hanya memberikan sarana tempat untuk dilakukan mediasi dalam penyelesaian. Cuma yang hadir disini hanya bunda Ida Roffi tapi dari pihak pelapor tidak hadir," ucap Kepala Desa Cemandi Dra. Rosilah
Sementara itu dari perwakilan Puskesmas Sedati, Lien Shinta Dewi S.Sos
menyampaikan, Dalam hal melaksanakan pengobatan saraf terjepit / pengobatan tradisional maka akan kami fasilitasi terkait perizinan, namun dikarenakan metode pengobatan yang dipakai tanpa menyentuh/memijat dan hanya menggunakan doa tanpa memberikan obat/atau ramuan maka tidak perlu mengurus izin.
Terpisah, Ida Roffi yang dikenal dengan sebutan Wali Dukun menjelaskan, sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Persatuan Tabib dan Paranormal (pertapa) Indonesia yang tanpa konfirmasi menggeruduk tempat praktek (kediaman) bunda Ida Roffi (wali dukun) dan melakukan pengaduan yang tidak mendasar. Apalagi membuat fitnah kepada semua orang.
"Saya ini melakukan pengobatan khusus untuk mengobati saraf kejepit dan buka aura, bukan menangani pengobatan orang sakit. Apalagi sarana pengobatan hanya menggunakan mie instant tanpa jual obat-obatan, kok saya di adukan yang tidak -tidak dengan alasan pasien tidak sembuh dan sebagainya. Padahal saya tidak pernah mengobati orang yang mengadukan saya," tegasnya, kepada wartawan media ini. Rabu (17/1/2024) sore.
Disisi lain, bunda Ida Roffi juga menyampaikan bahwa pasien yang ia tangani isya Allah 99,9 persen hanya dengan doa, juga obatnya pun dari mie instant bisa sembuh.
"Ini adalah pengobatan alternatif yang kesembuhannya dari Allah SWT. Saya juga meminta kepada Pertapa Indonesia Sidoarjo, agar bisa bersikap profesional, serta jangan mengusik pekerjaan orang karena saya tidak pernah mengusik kalian," pesannya.
(IM)
