Iklan

KiKi
Rabu, 10 Januari 2024, Januari 10, 2024 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2024-01-10T12:59:52Z
Banjirberita terkiniPariwisata

Pasca Kejadian Aliran Deras di Lautan Pasir, Kapolres Probolinggo Himbau Wisatawan Perhatikan Kondisi Alam Saat Bromo Kembali Dibuka

Advertisement
BhirawaNews, Probolinggo - Beredar video viral yang memperlihatkan pemotor terjebak arus deras atau banjir di Kawasan Gunung Bromo, pada Selasa (9/1/2024). Nampak dalam video tersebut, seorang pemotor harus ditarik ke tepian oleh orang-orang lainnya. 

Video yang direkam oleh masyarakat itu, dibenarkan Ketua Forum Sahabat Gunung Bapak Sismiko. Ia menyebut bahwa kejadian tersebut terjadi karena hujan deras yang mengakibatkan adanya aliran air di Laut pasir Gunung Bromo. 

"Video pemotor yang terjebak itu bukan wisatawan melainkan warga lokal asal Tosari, Kabupaten Pasuran yang bekerja di Sukapura," kata Sismiko. 

Lebih lanjut Sismiko menambahkan bahwa sejak kemarin sekitar pukul 15.00 Wib, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dilakukan pembatasan. 

"Pembatasan kunjungan wisatawan ini dilakukan dalam rangka megeng, akhir wulan kapitu. Kunjungan wisatawan ke Bromo kembali dibuka hari ini mulai pukul 16.00 wib," tutur Sismiko. 

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menjelaskan bahwa fenomena banjir tersebut merupakan kejadian tahunan bilamana terjadi hujan yang cukup deras. Namun, aliran air tersebut tidak berlangsung lama sehingga bisa dilewati kembali oleh pengunjung ataupun warga sekitar yang melintas. 

"Saat ini kondisi di TNBTS sudah kembali normal seperti biasanya. Diketahui, lokasi kejadian aliran air deras tersebut masuk di wilayah, Tosari Kabupaten Pasuruan," ucap Kapolres Probolinggo. 

Kapolres Probolinggo juga menambahkan setelah berkoordinasi dengan pengurus TNBTS, diberikan himbauan kepada wisatawan agar selalu memperhatikan kondisi alam yang ada saat berkunjung ke wisata Gunung Bromo. 

"Kami menghimbau kepada wisatawan Gunung Broma apabila cuaca di seputaran Gunung Bromo telah turun hujan, untuk keselamatan wisatawan sebaiknya tidak berada di lautan pasir Bromo," pungkas AKBP Wisnu. (Subairi)