Iklan

KiKi
Sabtu, 15 Juni 2024, Juni 15, 2024 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2024-06-15T03:52:22Z
berita terkiniEkonomiPendidikan

Gus Heri Hadirkan Inspirasi di Seminar Modul Inspirasi PMM Batch 4 Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Advertisement

BhirawaNews, Surabaya - Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai oleh Allah daripada seorang mukmin yang lemah. Hal ini diungkapkan oleh Dr (Cand) Heri Cahyo Bagus Setiawan MSM dalam forum Seminar Modul Inspirasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 (14/6) di Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya.

“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai oleh Allah daripada seorang mukmin yang lemah. Dibidang apapun, termasuk dibidang pendidikan dan ekonomi. Maknanya kita harus menjadi pribadi yang kuat, kokoh, tangguh. Karena menjadi orang yang sukses itu perintah agama, seorang mukmin tidak boleh meminta-minta ‘mengemis’, agar tidak meminta-minta maka kita harus bekerja, berwirausaha, berprofesi”, urainya di hadapan 104 mahasiswa dari 27 Perguruan Tinggi dari Sabang sampai Merauke yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Batch 4 di UHW Perbanas Surabaya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Gus Heri yang merupakan tokoh inspiratif santripreneur yang dihadirkan oleh kampus UHW Perbanas Surabaya yang dikenal sebagai akademikus entrepreneurs, pendiri Akademi Santripreneur ini menambahkan bahwa tangan diatas lebih baik daripada tangan di bawah.

“Tangan diatas lebih baik daripada tangan di bawah, itulah ajaran agama (Islam), makanya berapa kali itu ditulis di dalam Alquran tentang perintah sholat dan membayar zakat. Itu diulang-ulang di dalam Alquran, artinya seorang mukmin menjadi predikat wajib ya sholat dan membayar zakat. Orang membayar zakat itu kan memberi. Maka untuk bisa memberi kita harus kuat. Kuat ekonominya. Maka bekerjalah, berdaganglah, berwirausahalah, berprofesilah. Jangan malas, jangan lemah meminta-minta” tegasnya. 

Perhelatan yang digelar selama tiga jam dalam bingkai Seminar Modul Inspirasi yang di buka oleh Rektor Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya Dr Yudi Sutarso, tersebut disambut dengan sangat antusias, inspiratif dan menggugah semangat nasionalisme dan tergerak memiliki rasa kecintaan terhadap tanah air melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. 

Dalam sambutannya Rektor UHW Perbanas mengatakan, program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang diikuti 27 kampus tersbut bagian dari momentum membangun semangat keindonesiaan, kebhinekaan dan kontribusi sosial yang besar bagi para mahasiswa mulai dari Pulau Jawa dan dari luar Pulau Jawa.

“program PMM Batch 4 ini mahasiswa dari Sabang sampai Merauke selain mendapat inspirasi dari tokoh inspiratif yang kami hadirkan, misalnya Gus Heri memaparkan bagaimanakah membangun entrepreneurial dan corporate culture innovative berbasis santripreneurial, serta motivasi menjadi mukmin yang kuat, juga menjadi sebuah momentum mendapatkan pengalaman berteman, belajar tolerani dengan mahasiswa lain dari beragam daerah, serta mengeksplorasi kebhinnekaan budaya Nusantara,” paparnya.

Hadir pula dalam acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Dra Tatik Suryani Psi MM, Koordinator PPM Batch 4 Titis Puspitaningrum SPd MSA CTA, dosen-dosen dan para mahasiswa UHW Perbanas. Pada kesempatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik selaku Penanggungjawab MBKM UHW Perbanas Surabaya menyampaikan bahwa sivitas akademika UHW Perbanas dan seluruh mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dari berbagai daerah di Indonesia sangat beruntung menyambut kehadiran Gus Heri yang membagikan inspirasi tentang motivasi umat Islam harus menjadi seorang mukmin yang kuat dibidang apapun termasuk ekonomi.

“Terimakasih Gus Heri berkenan meluangkan waktu hadir ditengah padatnya aktivitas pekerjaan dan kegiatan sosialnya, sivitas akademika UHW dan mahasiswa program PMM diberi inspirasi tentang umat islam harus kuat ekonomi, dan motivasi budaya entrepreneurial yang innovative dan adaptive leadership” ucapnya. (Red)