Iklan

Rabu, 19 Juni 2024, Juni 19, 2024 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2024-06-19T17:33:29Z
berita terkinihiburanRegional

Warung Karaoke Tak Berizin Desa Segoro Madu di Biarkan Liar dan Membahayakan Pengunjung

Advertisement

BhirawaNews, Gresik - Maraknya warung karaoke di wilayah gersik yang tak berizin dan juga menyediakan alkohol serta dengan LC -nya  seakan tidak menjadi perhatian khusus baik dari Kades, Pol PP serta Kepolisian setempat.


Itu terlihat di wilayah Desa Segoro Madu Gersik, tempat karaoke yang berdiri di area PJKA tersebut sulit untuk di tutup, padahal jelas-jelas membahayakan pengunjung yang datang di saat sedang asyik karaoke dan mabuk-mabukan di area tersebut tentunya banyak juga kereta api yang melintas di sana.


Anehnya Kepala Desa Segoro Madu Eko Wahyudi hanya janji-janji saja untuk berkoordinasi dengan Pol PP  untuk menertibkan dan menyidak area tersebut.



Bahkan salah satu staf menyampaikan bahwa itu sudah lama dan sulit di tutup ( 14-6-2024).


Eko Wahyudi menyampaikan memang area tersebut rencananya mau di tertibkan kita sudah Koordinasi dengan PJKA dan Pol PP untuk bisa dilakukan penertiban,"jelasnya.


Sedangkan pengunjung berinisial A yang kita tanya terkait tempat karaoke tersebut mengatakan kalau di tempat ini semua mahal mas mulai harga makanan, rokok serta minuman kerasnya (Bir hitam, putih dan anggur merah). "Tempatnya biasa saja tapi harganya luar biasa,"jelas A


Terpisah salah satu pemilik warung karaoke Violet menjelaskan mahalnya harga minuman karena harga sudah ada yang mengakomodir dari petugas, selain itu banyaknya atensi dari oknum perangkat Desa maupun Pol PP dan yang lainnya .


Sudah ada yang suplai mas untuk minuman harganya memang dari sana mahal,"jelas pemilik warung Violet


Terakhir kali media konfirmasi ke Kades (19-6-2024) tetap dengan jawaban yang sama bahwa sudah kontak ke kepala bidang (Kabid).


Lambatnya penertiban warung karaoke ini tentunya beresiko membahayakan nyawa pengunjung tempat karaoke tersebut, karena berdiri di dekat lintasan Kereta Api yang masih beroperasi aktif, "Menunggu Apa Lagi". (Red)