Iklan

KiKi
Selasa, 23 Juli 2024, Juli 23, 2024 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2024-07-23T12:05:47Z
berita terkini

Pembangunan Selokan Lebih Tinggi Dari Jalan ,Warga Desa Kasian Timur Meradang.

Advertisement

BhirawaNews, Jember - Pembangunan selokan  oleh PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur terlalu tinggi   Sukarto(75) warga Desa Kasian Timur Kecamatan Puger Kabupaten Jember meradang  pasalnya jika ada hujan air akan menggenangi  tempat tinggalnya ,Senin(22/7/2024).

"Bukan hanya saya yang berkeluh ,tapi semua orang di sepanjang pembangunan selokan ini juga berkeluh semua ,karna akibat pembangunan selokan ini rumah saya dan rumah warga yang lain jika ada air hujan akan kebanjiran, terangnya.

Coba bayangkan dengan selokan setinggi itu ,saya kan harus beli Uruk agak banyak,iya yang punya duit bagi saya yang gak punya duit mau gak mau harus mengupayakan beli Uruk ,agar halaman rumah bisa di lewati , sekarang harga Uruk Rp.600 per truk dan ini kan butuh agak banyak tanah urug, agar bisa di lewati paparnya.

Yang saya heran kenapa bangunan selokan di sebelah barat lampu merah kasian dekat sekolah SMP bangunan selokan sama tingginya dengan selokan sedangkan bangunan selokan  yang sekarang lebih tinggi dari jalan ,ini ada apa, ungkapnya.

Dari pantauan media ini pembangunan selokan yang ada di sepanjang jalan protokol Provinsi Jawa Timur area Jember -Lumajang( Desa Kasian Timur)tersebut berkisar tinggi 70 cm-120cm  dari rumah warga.

Sementara itu di tempat terpisah  warga Desa Kasian Timur yang lain saat di komfirmasi seputar tingginya selokan tersebut mengatakan,kami untuk membeli tanah Uruk dan lainya sudah habis sekitar Rp.5.juta ,

"Gimana lagi kita selaku warga mau berkeluh kesah ke  siapa ,yang mau gak mau kita harus mengupayakan sendiri agar rumah sebagai tempat usaha jual jamu ini bisa nyaman dan bisa di tempati usaha , terangnya.

Bukan hanya saya tapi puluhan warga pemilik rumah di sepanjang pembangunan selokan tersebut berkeluh semua ,karna bangunan selokan ini lebih tinggi dari jalan dan sebabkan rumah warga jika ada pasti akan banjir , ungkapnya.

Sementara di komfirmasi lewat sambungan telpon Kades Kasian Timur Harianto seputar keluhan warganya atas pembangunan selokan yang berlalu tinggi dirinya menjelaskan,itu sudah kami bahas di forum rapat  dengan pihak  PU.Bina Marga , Kontraktor (PT.Cahaya Indah Madya Pratama :red) Muspika Puger dan masyarakat.

" Kita sudah sampaikan ke PU Bina Marga,tapi kita tidak punya kewenangan,di forum rapat kita juga sampaikan terkait ganti rugi untuk warga ,tapi pihak PU bilang itu kebijakan dan terkait hal tersebut itu tidak ada ganti rugi , terangnya.

Saya selaku Kades sudah berupaya untuk membela warga, bahkan sudah bertemu langsung dengan pihak Kepala  PU Bina Marga waktu rapat , informasi yang saya terima ketinggian selokan itu menyeimbangkan ketinggian jembatan, pungkasnya. (Red)