Iklan

Kamis, 22 Agustus 2024, Agustus 22, 2024 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2024-08-22T01:07:28Z

Peresmian GOR S3A Desa Kuwedenkembar, Mojokerto, Meriah dengan Kehadiran Calon wakil Bupati Gus Sadulloh Sahronfi

Advertisement




BhirawaNews,Mojokerto, 21 Agustus 2024* – Desa Kuwedenkembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, menyelenggarakan peresmian Gedung Olahraga (GOR) S3A yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Peresmian ini dihadiri oleh calon wakil Bupati Mojokerto, Gus Sadulloh Sahronfi, yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.


Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto, Suher,serta Agus mustofah selaku pembina Pandawa yang turut memberikan dukungannya terhadap inisiatif pembangunan fasilitas olahraga ini. “GOR S3A di Desa Kuwedenkembar adalah bukti nyata dari komitmen kita untuk memajukan olahraga di tingkat desa, dan ini akan menjadi pusat kegiatan yang sangat berarti bagi masyarakat,” ujar Suher dalam sambutannya.



Tidak hanya itu, peresmian ini turut dihadiri oleh jajaran dari Polres Mojokerto, Muspika Mojoanyar, Polsek, Koramil, serta perangkat desa Kuwedenkembar, menunjukkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak untuk kemajuan desa ini.


Kehadiran wakil bupati Mojokerto Gus Sadulloh Sahronfi menjadi magnet tersendiri, di mana masyarakat desa menyambutnya dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, wakil bupati mojokerto Gus Sadulloh menekankan pentingnya fasilitas olahraga dalam membentuk karakter dan kesehatan masyarakat. “Dengan adanya GOR ini, saya berharap generasi muda Kuwedenkembar dapat lebih berprestasi dalam bidang olahraga, serta menjaga kesehatan dan kebugaran,” katanya.


Peresmian GOR S3A ini menandai langkah penting dalam meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di Desa Kuwedenkembar. Fasilitas ini diharapkan dapat mendorong perkembangan olahraga serta menjadi pusat kegiatan positif bagi masyarakat setempat, terutama bagi generasi muda.


Setelah acara peresmian, berbagai kegiatan olahraga digelar dan diikuti oleh masyarakat desa, menciptakan suasana kebersamaan yang kental. Peresmian ini bukan hanya menjadi momen penting bagi pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dan pemimpin mereka, dengan harapan bersama untuk kemajuan desa yang lebih baik.(Poer)