Advertisement
BhirawaNews.com||Surabaya, ILC-- Akibat Pesta minuman keras (Miras) Mengakibatkan dua remaja berprofesi sebagai pengamen jalanan menjadi korban penikaman yang di jalan Pulosari III-E Gunungsari, Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (05/11/2024).
Berdasarkan informasi dari salah satu saksi TKP (Tempat Kejadian Perkara) berinisial Rozi (22 th) , Rozi salah satu teman tiga korban juga berprofesi sebagai pengamen jalanan, kebetulan Rozi salah satu saksi TKP yang tidak ikut pesta miras.
Selanjutnya Rozi menceritakan kronologi asal mula kejadian tersebut, sebenarnya Rz bersama tiga rekannya yang berinisial Aldi (22 th) , Farhan (19 th) dan Mahesa (17 th) pada waktu itu sengaja ngamen di sepanjang jalan Pulosari, gunung sari, Dukuh Pakis, di perjalanan terdengar suara adzan dhuhur maka mereka berhenti untuk rehat sejenak , kebetulan di tempat TKP ada tiga orang yang lagi berpesta miras , dua cowok satu cewek, yang tidak dikenalinya.
Salah satu teman Rozi bertanya kepada mereka terkait tempat penjual miras, setelah mendapatkan jawaban dari mereka, maka Mahesa dan Farhan berangkat beli miras dengan membawa sepeda motor yang di pinjami oleh cewek yang sebelumnya ikut berpesta miras bersama teman teman nya.
Setelah Mahesa dan Farhan mendapatkan miras akhirnya bergabung berpesta miras dengan tiga orang yang belum di kenalnya. Sekitar pukul 12:00 siang, di tengah perjalanan waktu berpesta ada percecokkan dan Mahesa di pukul oleh salah satu teman pelaku pembawa Sajam (Senjata Tajam), maka Aldi dan Farhan berniat melerai pertikaian tersebut, namun hasilnya Aldi dan Farhan jadi korban bacok oleh oknum tersebut, Farhan berhasil kabur dari serangan tersebut dengan membawa luka gores akibat kena sabetan Sajam pelaku, namun Aldi kakak Mahesa terluka parah akibat kena sabetan dan tusukan sehingga harus di rawat inap di RSUD Dr Soetomo Surabaya, sedangkan Mahesa mengalami luka memar baik di wajah maupun di sekujur tubuh nya.
Selanjutnya Rozi juga menyaksikan sendiri bahwa pelaku benar benar tampak sadis dan kejam , membabi buta membabat abis Aldi (korban) dengan sajamnya. Kejadian ini sekitar pukul 15:00 , setelah adzan ashar,"jelas Rozi .
Sementara itu Kapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya Kompol Masdawati Saragih mengatakan, insiden perkelahian tersebut dipicu karena mereka berpesta miras.
Satu orang dikabarkan mengalami luka sobek dan terpaksa dievakuasi ke RS setempat dan beberapa orang lainnya kabur. Namun, satu orang berhasil diamankan.
Sekarang kasus perkelahian tersebut sedang diselidiki oleh anggota Unit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya.
Kapolsek Masdawati menambahkan, Mereka berada dalam satu rumah, minum-minum, lalu berantem, tapi masih proses penyelidikan. Satu yang diamankan, salah satunya (orang yang pesta miras). Ya kita akan lakukan itu (tes kandungan alkohol). Iya dia masih (mabuk) aroma alkohol," pungkas Masdawati. (Red)