Iklan

Senin, 31 Maret 2025, Maret 31, 2025 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2025-03-31T15:02:08Z

Eko Gagak Bersama Media Massa Bhirawa News, "Keberkahan dengan berzakat tepat sasaran menyalurkannya".

Advertisement





BhirawaNews.com||Surabaya, 30 Maret 2025. Takbir berkumandang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Media Massa Bhirawa News bersama Eko Prianto akrab dipanggil Eko Gagak sekitar pukul 20.30 WIB melaksanakan pendistribusian zakat fitrah. Setiap muslim atau jiwa yang merdeka bukan budak wajib menunaikan zakat fitrah dan tidak hanya sekadar kewajiban tetapi terdapat makna mendalam dibalik zakat fitrah yang harus dipahami. Media Massa Bhirawa News menyalurkan 20 bungkus atau plastik zakat fitrah masing-masing terdiri dari 3 kg beras pada tiap warga yang berhak menerimanya di pemukiman Stren Kali Jagir Wonokromo. Bulan Ramadan tahun ini Media Massa Bhirawa News tidak menyelenggarakan kegiatan berbagi takjil dan berbuka puasa bersama tetapi lebih difokuskan ke arah zakat fitrah," ungkap Achmad Effendi selaku pemilik juga pimpinan redaksi Media Bhirawa News atas inisiatif Eko Gagak agar tepat sasaran di dalam menyalurkannya terkait shodaqoh atau sedekah berupa beras diubah menjadi niat zakat fitrah. Bulan Ramadan tahun depan kemungkinan besar Media Massa Bhirawa News akan berupaya memprioritaskan lebih banyak lagi zakat fitrah. 



Terima kasih banyak kepada Media Massa Bhirawa News atas perhatian dan kepeduliannya meski tidak begitu banyak zakat yang disalurkan semoga bermanfaat untuk warga karena sampai hari ini warga yang bermukim di bantaran sungai Stren Kali Jagir, Barata Jaya, Karang Pilang dan Medokan Semampir telah lama di anggap warga miskin oleh pemerintah. Saya berharap Media Bhirawa News tidak hari ini saja memberikan bantuan dan semoga dapat ditingkatkan lagi," ucap Warsito ketua pengurus warga Stren Kali Jagir Wonokromo. Selanjutnya, Ridwan ST akrab disapa Abah Dowan secara singkat menyampaikan semoga penyaluran zakat fitrah Media Massa Bhirawa News mendapatkan keberkahan dan dijadikan motivasi rekan-rekan Media Massa lain agar ikut berperan dan berkontribusi memberikan perhatian serta kepedulian terhadap warga yang sangat membutuhkan agar terjalin kebersamaan di Hari Raya Idul Fitri.





Dengan berbagi kepada yang kurang mampu kita dapat menciptakan suasana Hari Raya Idul Fitri yang penuh berkah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempererat tali persaudaraan. Zakat fitrah menjadi sarana menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap orang-orang yang kurang mampu, mengurangi kesenjangan dimensi sosial, rasa kebersamaan yang erat dan mengingatkan kita bahwa kita semua adalah satu tujuan yaitu berbagi dengan sesama.



Di era digital ini media massa maupun media sosial sangatlah penting menyampaikan informasi serta edukasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan perintah zakat telah di jelaskan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 43. Tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. Pengeluaran zakat fitrah  diawali Media Massa Bhirawa News, hampir dua dekade ini jarang dilakukan oleh Media Massa lain dan sebagai himbauan terhadap semua Media Massa bahwa keterlibatan peran Media Massa sangat diperlukan terutama untuk warga yang kurang mampu dan teknologi digitalisasi menjadi peluang meluaskan jangkauan wawasan mengingat kredibilitas kepercayaan publik terhadap Media Massa kurun waktu tengah berkurang. Sebar dan tebarkan zakat fitrah sebanyak mungkin agar anak-anak yatim atau piatu atau anak-anak yatim piatu, fakir miskin dan dhu'afa tidak mengalami penderitaan di Hari Raya Idul Fitri. 



Tema lain sangatlah miris jika masih bertanya, apakah 2,5 kg atau 3 kg beras atau berapa rupiah ? Zakat fitrah perorang bila dinominalkan Rp. 37.500, - atau Rp. 40.000,- ? Potret pelit perhitungan dengan Allah SWT berharap mendapatkan pahala besar padahal angka yang di sebutkan adalah angka minimal bagi orang yang kurang mampu sedangkan pemberi zakat atau muzaki kategori orang mampu atau kaya, mengapa tidak maksimal ? Orang kaya membayar zakat fitrah hanya 2,5 atau 3 kg ? Berzakat fitrah lah satu karung yang beratnya 5 atau 10 kg beras atas nama satu orang dalam beramal dan seyogyanya maksimal bukan minimal. Allah SWT memberikan imbalan yang berlipat ganda membuka pintu rezeki yang tidak terbayangkan," paparan Eko Gagak. 



Zakat fitrah di zaman sekarang ini lebih bermanfaat disalurkan berbentuk uang dengan alasan jika dengan bahan makanan pokok seperti beras atau sejenisnya terkadang penerima zakat tidak memiliki uang untuk mengolahnya menjadi makanan siap saji karena perlu minyak gas elpiji, lauk-pauk, rempah dan lain-lain. Selain itu penerima zakat bisa menggunakan uang untuk membelikan apa yang dibutuhkan," tambah Eko Gagak.



Di momentum ini tidak lupa saya bersama Media Massa Bhirawa News dan berbagai nama Media Massa lainnya yang masih tergabung di SATU SUARA mengucapkan, 'Minal aidin walfaidzin taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim"."Selamat Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan berkah-Nya," pungkas Eko Gagak.


Penulis : Arif Banyu Urip

(red)