Iklan

Senin, 07 April 2025, April 07, 2025 WIB | Dibaca: 0 kali
Last Updated 2025-04-07T15:37:15Z

Siswa SMP asal Surabaya, Jawa Timur, Flintwood Richheart Soesanto baru saja mengukir sejarah baru.

Advertisement


BhirawaNews.com||Surabaya-Richheart Soesanto berhasil menyabet gelar World Champion dalam ajang Philippine International Mathematical Science Olympiad (PIMSO) 2025 yang diselenggarakan di Manila, Filipina.


Bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai negara di Asia dan dunia, Flintwood yang menimba ilmu di SMP Xin Zhong Secondary Surabaya berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dan keluar sebagai juara dunia. 


Di Jawa & Bali

Singkirkan Ribuan Peserta, Siswa SMP dari Surabaya Jadi Juara Dunia Olimpiade Matematika di Manila


Juara Olimpiade Matematika Flintwood Richheart Soesanto, siswa SMP asal Surabaya, baru-baru ini meraih gelar World Champion dalam ajang Philippine International Mathematical Science Olympiad (PIMSO) 2025 yang digelar di Manila, Filipina. 


Bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai negara di Asia dan dunia, Flintwood yang menimba ilmu di SMP Xin Zhong Secondary Surabaya berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dan keluar sebagai juara dunia. 


Dengan membawa pulang medali emas serta dua piala untuk kontingen Indonesia, Flintwood menorehkan kebanggaan tak hanya untuk kota kelahirannya tapi juga untuk bangsa.


Tanti Lydiawati, ibunda Flintwood, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.


“Kami sangat bangga dengan apa yang telah dicapai Flintwood. Ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia tidak kalah saing di dunia internasional,” ungkapnya belum lama ini.



Menurut Tanti, perjalanan menuju kejuaraan dunia ini tak lepas dari peran guru, sekolah, serta lingkungan belajar yang mendorong Flintwood untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya di bidang matematika.Prestasi Flintwood menjadi gambaran jelas bahwa banyak anak-anak Indonesia yang memiliki bakat luar biasa, namun masih memerlukan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan suportif agar dapat berkembang maksimal.


Flintwood hanyalah salah satu contoh dari potensi besar yang tersembunyi di berbagai pelosok negeri.


Jika dibimbing dan didukung dengan baik, bukan tidak mungkin akan muncul lebih banyak juara dunia dari Indonesia.


Prestasi ini pun diharapkan mampu menjadi pemantik semangat bagi pelajar Indonesia lainnya.


Tidak hanya dalam bidang matematika, tetapi juga dalam segala lini kompetensi dari sains, seni, hingga teknologi.


“Semoga ini memicu semangat belajar dan memberikan motivasi bagi generasi muda kita untuk lebih giat mengejar prestasi internasional,” kata Tanti.


Flintwood Richheart Soesanto kini menjadi simbol bahwa anak bangsa memiliki kapasitas luar biasa untuk bersinar di panggung global.


Prestasinya membawa harapan baru dan menegaskan bahwa masa depan pendidikan Indonesia cerah, selama kita terus percaya dan berinvestasi pada generasi mudanya. (Afif)